Remote Working

Remote working tidak untuk semua semua orang, tetapi bukan berarti tidak bisa dipelajari.

Menurut saya untuk dapat sukses menjalankan kerja remote harus didukung dengan pondasi dari organisasi yang menerapkan Budaya Kerja Remote (Remote first culture).

Produktivitas

Saya kesulitan bekerja produktif dirumah, oleh karena itu saya sering kerja diluar rumah, padahal internet dirumah sudah mumpuni.

Karena sering keluar rumah saya membuat sebuah repo github yang isinya list Wifian di Bali

Notes

Belajar proaktif
Belajar komunikasi, over communicate jika perlu. baca ini, ini dan ini - Belajar lebih interaktif dan thinking out loud
Tracking jadwal mingguan, bulanan, weekly review
Terapkan metode GTD: Get Things Done
Gunakan time block. Jika task memakan waktu lebih banyak dari yang ditentukan, mungkin saatnya bertanya / mohon bantuan? ini terkait dengan metode GTD

Perusahaan yang bekerja secara remote parsial (beberapa pegawai tidak bekerja remote) disarankan mengadopsi "Remote first mentality". Pastikan video conference tersedia utk semua orang, agar menghindari pengambilan keputusan secara sepihak.

“Companies that have both remote and location based employees should adopt a ‘remote first’ mentality. Always making sure there is video-conferencing available and trying to avoid hallway decision making.” – Stewart Scott-Curran (Executive Creative Director, Instrument)

Baca lebih lanjut di https://doist.com/blog/lessons-remote-companies

Untuk menjadi orang yang siap bekerja secara remote, harus meningkatkan kemampuan komunikasi baik secara verbal maupun tertulis.

“We look for evidence of initiative and a self-directed attitude, since working remotely can be an overwhelming amount of freedom and responsibility. This could be through previous remote experience, but it could also be time spent freelancing or doing contract work, being self-taught as a developer, or having had broader life experiences where the candidate needed to be highly self-motivated. We also pay close attention to communication written and verbal skills throughout the process, since successful remote teams rely heavily on everyone being a clear communicator.” – Joan Deitchman (Engineering Manager, Buffer)

Baca lebih lanjut di https://doist.com/blog/lessons-remote-companies

Beberapa notes diambil dari hacker news https://news.ycombinator.com/item?id=21888666

The key is to work at a company that is REMOTE FIRST. If the remote team is in the minority, then you'll always be left out of the important discussions and decisions, and, ultimately, promotions.

Kalo di remote-first company ada istilah founders island, yang artinya jangan sampe walopun ada di satu kota atau bahkan satu kantor (misalnya ada HQ), beberapa pegawai jadi punya privilege dan akses khusus ke founders atau C-levels. Jadi remote ya tetep remote, walopun sekantor. Diskusinya tetepvia komputer atau ponsel. -- Retnoika @tanibox

Remote Working

Notes

Links